So’SIALisme  

Posted by SAMmy in


Sebagaiman di tegaskan oleh pemikir-pemikir sosialis bahwa kekayaan dunia ini merupakan milik semua, bahwa pemilikan bersama lebih baik dari pada milik pribadi, yang akan menciptakan dunia lebih baik, dan akan membuat sama situasi dalam ekonomi semua orang, meniadakan perbedaan antara miskin dan kaya dan mengejar keuntungan pribadi dengan kesejahteraan umum, merupakan hal dan akan menghilangkan segala keburukan sosial yang beranggapan bahwa semua orang itu saudara. Cita-cita bahwa semua memiliki semuanya bersama sehingga tidak ada yang memiliki secara berlebihan maupun menderita kekurangan yang menjadi ciri khas kaum kecil ( Proletariat), karena dengan cara memiliki bersama merupakan cara hidup yang ideal.



secara realitas memang terasa begitu rumit akan kebersamaan tapi apakah kita harus sembunyi pada ketidak mampuan untuk bersama dalam keadaan dan situasi apapun jika kita tidak mampu memecahkan realitas tersebut apakah itu menjadi penghargaan alam terhadap manusia yang cendrung tidak mampu dan jauh dari harapan sosialis, dalam lirik lagu Slank pun dikatakan “makan ga’ makan asal kumpul” mungkin itu salah satu bentuk kebersamaan dari satu keadaan yang sifatnya memaksa dengan kesadaran murni tanpa harus mengedepankan apa yang akan didapat dari kebersamaan itu tetapi kita harus mengatakan apa yang harus dilakukan dalam kebersamaan itu, yang banyak terjadi sekarang dalam perpindahan zaman dan terjadinya kelas-kelas lebih kepada pentingnya menyelamatkan diri sendiri ketimbang harus memikirkan dan menyelamatkan bersama, sebagai contoh kasus ketika kita sedang terjepit masalah kebutuhan sehari-hari akan cepat mengambil tindakan bagaimana cara bertahan hidup tanpa melihat mereka disekelilingnya, dan mungkin demikian hal itu juga akan menjadi ketidak sinambungan pribadi-pribadi yang lebih memprioritaskan kepentingan individu dan kelompok, yang menjadi pertanyaan apakah mereka so’sial terhadap kebersamaan yang hakikatnya merupakan suatu kebutuhan emosional dan spiritual? Kalau itu tergantung pribadi masing masing yang menganggap butuh dan tidak butuh, karena masing-masing individu mempunyai cara pandang yang berbeda pada realitas sosial, tetapi kalau dihadapkan pada kondisi seperti itu antara mereka yang so’sial dan sosial yang sesungguhnya akan timbul pencitraan bahwa mereka yang so’sial tidak mementingkan sosial sebagai bagian dari cara hidup bersama, melainkan mereka akan beranggapan bahwa memprioritaskan untuk bersama akan timbul kerugian dan sial, itulah definisi so’sial untuk mereka yang tidak mau bersama dalam persatuan bermasyarakat, dan secara pribadi akan dengan tegas mengatakan TIDAK untuk tidak bersama.

This entry was posted on Selasa, 01 Juli 2008 at 14.48 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

1 komentar

waduuuhh... mas tulisan perdananya kerenzzz euy... salut... terus konsiiten to menulis yaa... agar apa yang menjadi pemikiran2 kita tak hilang begitu saja bagai kentut...hehehe... tapi bakal abadi sepanjang masa... cieee sok bijak yaa aku...

3 Juli 2008 pukul 12.56

Posting Komentar